Kekerasan Gender Masalah Global yang Terabaikan – Kekerasan Berbasis Gender (KBG) merujuk pada segala bentuk kekerasan yang dialami seseorang karena ketidaksetaraan berdasarkan gender atau peran-peran gender yang tradisional. KBG mencakup berbagai jenis tindakan, mulai dari pelecehan verbal, pemerkosaan, hingga pembunuhan berbasis kehormatan. Meskipun pria dan laki-laki juga bisa menjadi korban KBG, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak perempuan.
KBG merupakan salah satu masalah global yang sering kali terabaikan, baik dalam hal pelaporan, tanggapan, maupun dalam kebijakan dan tindakan pencegahan. Berikut beberapa alasan mengapa KBG menjadi masalah global yang terabaikan : slot online
Norma Budaya dan Sosial
Banyak masyarakat yang memiliki norma dan nilai yang mendukung atau membiarkan kekerasan terhadap perempuan. Dalam banyak kebudayaan, perempuan sering kali dianggap sebagai properti atau memiliki peran yang lebih rendah dibanding laki-laki. hari88
Ketidaksetaraan Gender
Diskriminasi berbasis gender dapat memperkuat norma-norma yang mendukung kekerasan. Misalnya, ketika perempuan tidak memiliki akses yang sama untuk pendidikan, pekerjaan, atau hak-hak hukum, mereka menjadi lebih rentan terhadap kekerasan.
Ketidakpedulian Masyarakat
Banyak kasus KBG yang tidak dilaporkan atau tidak ditindaklanjuti karena korban takut atau malu. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak akan mendapatkan dukungan atau bahwa mereka akan mendapatkan hukuman.
Kurangnya Kebijakan yang Efektif
Banyak negara yang tidak memiliki undang-undang yang kuat atau implementasi yang efektif untuk melindungi korban KBG.
Kurangnya Pendidikan
Kekurangan informasi dan pendidikan mengenai hak-hak perempuan dan kesetaraan gender bisa memperburuk masalah ini.
Dampak Ekonomi
Kekerasan berbasis gender bisa memiliki dampak ekonomi yang signifikan, termasuk biaya medis untuk korban, hilangnya pendapatan, dan dampak jangka panjang lainnya bagi keluarga dan komunitas.
Dampak Kesehatan
KBG memiliki dampak kesehatan yang serius, termasuk luka fisik, masalah kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual, dan masalah kesehatan mental.
Meski kekerasan berbasis gender adalah masalah global yang terabaikan, banyak organisasi dan individu yang bekerja untuk meningkatkan kesadaran, mendorong perubahan kebijakan, dan memberikan dukungan bagi korban. Penting bagi masyarakat global untuk mengakui dan mengatasi masalah ini sebagai prioritas utama.