Negara dengan Pengangguran Terbanyak di Dunia
pammieslife

Negara dengan Pengangguran Terbanyak di Dunia

Negara dengan Pengangguran Terbanyak di Dunia – Data terbatu dari Organisasi Perburuhan Internasional atau yang biasa disebut ILO menyebutkan bahwa jumlah pengangguran dunia tahun ini mencapai lebih dari 201 juta, atau meningkat 3,4 juta dibandingkan pada tahun 2016.

ILO mengatakan bahwa sektor swasta, terutama usaha kecil dan menengah, memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja yang layak di seluruh dunia. Kajian ILO tentang “Prospek Lapangan Kerja dan Sosial 2017: Usaha dan Pekerjaan Berkelanjutan” menyebut, bisnis swasta menyumbang hampir 3 miliar pekerja — atau 87 persen dari total lapangan kerja global. Menurut laporan dari ILO, sektor publik yang lebih kuat adalah pondasi pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan. judi bola

Negara dengan Pengangguran Terbanyak di Dunia

Wakil Direktur Jenderal ILO Deborah Greenfield mengatakan, berinvestasi pada pekerja merupakan kunci keberlanjutan usaha. Dia juga mengatakan, memberikan pelatihan formal untuk pekerja tetap menghasilkan upah yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih tinggi, dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah. sbobet

Di samping itu, Greenfield juga mengatakan, pekerja sementara berada pada posisi yang kurang menguntungkan. https://www.mrchensjackson.com/

“Penggunaan tenaga kerja sementara dikaitkan dengan pemberian upah yang lebih rendah. Namun hal itu justru menimbulkan produktivitas yang lebih rendah tanpa mencapai keuntungan signifikan dalam biaya unit kerja,” kata Greenfield.

Laporan tersebut juga menemukan, pelatihan di tempat kerja merupakan pendorong inovasi yang penting.

“Karena pekerja sementara waktu jarang mendapatkan pelatihan. Hal itu juga dapat mempengaruhi inovasi di perusahaan secara negatif,” tambah Greenfield.

Laporan ILO mengatakan dalam beberapa kasus, inovasi telah menyebabkan perusahaan mempekerjakan lebih banyak pekerja sementara waktu, terutama perempuan.

Namun kajian itu mencatat, hal itu mungkin bermanfaat dalam jangka pendek. Sebaliknya, dalam jangka panjang, justru akan menekan upah, menyebabkan produktivitas rendah akibat ketidakstabilan pekerjaan sementara, dan kurangnya manfaat untuk pekerja.

Inovasi juga meningkatkan daya saing dan penciptaan lapangan kerja bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan inovatif juga cenderung lebih produktif, mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja berpendidikan, menawarkan lebih banyak pelatihan, dan merekrut lebih banyak pekerja perempuan.

Berikut adalah negara-negara dengan pengganguran terbanyak:

1. Nikaragua

Tingkat pengangguran: 23,4 persen

Pada bulan April di tahun lalu, terjadi krisis politik di Nikaragua karena tak puas atas pemerintahan Daniel Ortega yang berkuasa sejak tahun 2007. Krisis politik lalu menyambar ke sektor ekonomi. Today Nicaragua menyebut banyak orang-orang beralih ke sektor informal. Jumlah pengangguran di negara itu adalah 114.477 orang sebelum krisis, dan kini naik hampir dua kali lipat menjadi 215.078 orang.

2. Sudan

Tingkat pengangguran: 21,4 persen

Pengangguran di Sudan turut memberi efek ke para anak muda, termasuk lulusan baru. All Africa melaporkan bahwa ada sekiranya dua juta pengangguran di Sudan. 25 persen dari para pengangguran itu adalah lulusan universitas. Para ekonom pun mendesak adanya program nyata untuk menyerap para lulusan baru ke dunia kerja.

3. Afrika Selatan

Tingkat pengangguran: 27,5 persen

Lebih dari 40 persen orang berusia 15 hingga 24 tahun hidup di rumah yang tidak memiliki penyokong keluarga, alias semuanya pengangguran, demikian laporan The Economist. Korupsi, kurangnya pekerja terampil dan kebijakan pemerintah yang dinilai menjadi bagian dari alasan tingginya pengangguran di negara ini. Jumlah penduduk usia 15-64 tahun di Afsel adalah 38,1 juta, tetapi yang bekerja hanya 16,5 juta.

4. Venezuela

Tingkat pengangguran: 44 persen

Venezuela telah menjadi contoh buruknya negara yang memiliki pemerintah sosialis. Ratusan ribu rakyatnya pun sudah kabur ke negara-negara tetangga.

Kegagalan Venezuela karena terlalu bergantung pada komoditas minyak. Ketika harga minyak dunia kolaps di tahun 2014, ekonomi Venezuela pun ikut jatuh. IMF memprediksi inflasi Venezuela tahun 2019 adalah 10 juta persen.